Kamis, 26 Desember 2024

   Wisata Rafting Sungai Elo Magelang: Petualangan Seru di Alam Jawa Tengah

Wisata Rafting Sungai Elo Magelang: Petualangan Seru di Alam Jawa Tengah



Magelang, sebuah kota yang terletak di Jawa Tengah, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi wisata alam yang kini semakin populer adalah Rafting Sungai Elo, yang menawarkan pengalaman berarung jeram yang seru dan menantang. Mengalir di tengah-tengah pemandangan indah, Sungai Elo menjadi pilihan utama bagi para wisatawan yang ingin merasakan sensasi berbeda dan menyatu dengan alam. Di artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang Rafting Sungai Elo, dari pengalaman seru di atas perahu hingga tips keselamatan yang perlu diperhatikan.

1. Mengenal Sungai Elo

Sungai Elo adalah salah satu sungai yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Memiliki panjang sekitar 1,5 km, sungai ini menawarkan arus yang cukup deras dengan bebatuan yang menjadikan arung jeram di sini sangat menantang. Dengan dikelilingi oleh pemandangan alam yang hijau, perbukitan, dan pepohonan yang lebat, rafting di Sungai Elo bukan hanya memberikan adrenalin tinggi, tetapi juga kesegaran dari alam yang mempesona.

Sungai Elo dikenal oleh para pecinta rafting sebagai salah satu spot terbaik di Jawa Tengah, dengan arus yang cukup bervariasi, mulai dari kelas 2 hingga 3. Ini membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk pemula maupun mereka yang sudah berpengalaman dalam berarung jeram.

2. Rute Rafting di Sungai Elo

Rafting di Sungai Elo dimulai dari titik tertentu di desa sekitar sungai, dan para pengunjung akan dibawa menyusuri jalur arung jeram dengan perahu karet. Setiap jalur rafting menawarkan tingkat tantangan yang berbeda, dan panjang perjalanan umumnya dapat ditempuh dalam waktu 2 hingga 3 jam. Para peserta rafting akan merasakan pengalaman seru mengarungi jeram-jeram dengan beragam tingkat kesulitan yang cukup menguji adrenalin.

Di sepanjang perjalanan, peserta akan disuguhi dengan pemandangan alam yang sangat memukau, seperti deretan pegunungan Menoreh, pepohonan hijau, serta panorama desa-desa kecil yang ada di sekitarnya. Bagi para pencinta fotografi, momen selama rafting di Sungai Elo ini adalah kesempatan langka untuk mendapatkan foto-foto alam yang menakjubkan.

3. Fasilitas di Sungai Elo untuk Rafting

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan para pengunjung, penyelenggara rafting di Sungai Elo menyediakan berbagai fasilitas lengkap. Sebelum memulai petualangan rafting, pengunjung akan diberikan pelatihan singkat oleh pemandu profesional yang sudah berpengalaman. Selain itu, alat keselamatan seperti pelampung, helm, dan perahu karet juga disediakan dengan standar keamanan tinggi.

Setelah rafting, peserta bisa menikmati fasilitas lain seperti ruang ganti, area istirahat, dan warung makan yang menyajikan makanan dan minuman ringan. Beberapa penyelenggara rafting juga menawarkan paket wisata yang mencakup transportasi, sehingga pengunjung dapat merasakan kenyamanan tanpa khawatir tentang logistik.

4. Pengalaman Rafting di Sungai Elo

Pengalaman rafting di Sungai Elo tidak hanya melibatkan mengarungi jeram yang menantang, tetapi juga kesempatan untuk menikmati keindahan alam sekitar. Beberapa jalur rafting di Sungai Elo memiliki arus yang cukup deras dengan banyak batu-batu besar yang harus dihindari. Sensasi bergoyang di atas perahu karet membuat pengalaman ini semakin seru, terutama bagi mereka yang menyukai tantangan.

Selain itu, di sepanjang perjalanan, Anda akan menemukan beberapa spot untuk beristirahat sejenak sambil menikmati alam sekitar. Tidak jarang, Anda akan melihat masyarakat setempat yang sedang beraktivitas, yang menambah kesan kearifan lokal pada perjalanan Anda.

5. Tips Keamanan dan Persiapan Rafting di Sungai Elo

Rafting adalah olahraga yang menyenangkan, namun juga memerlukan perhatian terhadap keselamatan. Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan sebelum berangkat:

  • Ikuti Briefing dengan Seksama: Sebelum memulai rafting, pastikan Anda mengikuti briefing yang diberikan oleh pemandu. Ini akan menjelaskan cara menggunakan alat keselamatan dan petunjuk saat melewati jeram.
  • Pakai Pakaian yang Tepat: Gunakan pakaian yang nyaman dan dapat menyerap air, seperti kaos dan celana pendek, serta sepatu yang bisa basah.
  • Jangan Lupa Sunblock: Meskipun berada di sungai, paparan sinar matahari tetap dapat membakar kulit. Jadi, gunakan sunscreen untuk melindungi kulit Anda.
  • Jaga Kebersihan Alam: Pastikan untuk tidak membuang sampah sembarangan selama rafting agar tetap menjaga kelestarian alam sekitar.

6. Paket Wisata Rafting Sungai Elo

Untuk memudahkan para pengunjung, banyak penyedia jasa rafting yang menawarkan paket-paket wisata lengkap, termasuk rafting di Sungai Elo. Paket-paket ini biasanya mencakup transportasi dari tempat menginap, perlengkapan rafting, makan siang, dan juga pemandu profesional. Harga paket biasanya bervariasi tergantung pada jumlah peserta dan jenis layanan yang disediakan.

Beberapa paket rafting juga menawarkan pengalaman lain seperti berkunjung ke objek wisata lain di sekitar Magelang, termasuk Candi Borobudur yang terkenal di dunia. Jadi, Anda bisa memanfaatkan waktu lebih lama untuk mengeksplorasi Magelang dan menikmati berbagai wisata alam yang ada.

7. Tempat Wisata Terdekat dari Sungai Elo

Setelah puas menikmati rafting, Anda bisa melanjutkan petualangan ke tempat wisata menarik lainnya di sekitar Magelang. Beberapa tempat wisata yang dekat dengan Sungai Elo antara lain:

  • Candi Borobudur: Salah satu situs warisan dunia yang paling terkenal di Indonesia. Candi ini adalah tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu seharian dan menikmati keindahan sejarah dan arsitektur.
  • Gunung Merapi: Gunung aktif yang memberikan pemandangan alam yang luar biasa. Anda bisa menikmati trekking atau mengunjungi kawasan wisata yang ada di sekitar gunung ini.
  • Taman Kyai Langgeng: Taman hiburan yang cocok untuk keluarga. Di sini, Anda bisa menikmati berbagai wahana permainan yang seru.

8. Sejarah dan Asal Usul Sungai Elo

Sungai Elo memiliki sejarah yang kaya, berperan penting dalam kehidupan masyarakat setempat. Sungai ini bukan hanya sebagai tempat arung jeram, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari penduduk di sekitar Magelang. Sungai Elo mengalir melalui daerah perbukitan Menoreh, yang banyak dipenuhi dengan pepohonan dan alam yang asri. Masyarakat di sepanjang aliran sungai ini telah lama memanfaatkan sungai ini untuk keperluan irigasi pertanian, serta sumber air minum yang penting.

Menurut cerita lokal, sungai ini juga memiliki beberapa situs bersejarah yang berhubungan dengan peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Sungai Elo, yang mengalir dengan tenang namun sesekali menderu saat musim hujan, diyakini menjadi salah satu jalur transportasi penting di masa lalu, menghubungkan beberapa wilayah Magelang dengan kerajaan-kerajaan sekitar. Kini, selain untuk rafting, Sungai Elo juga menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah Magelang.

9. Sungai Elo dalam Budaya dan Kehidupan Masyarakat

Bagi masyarakat sekitar, Sungai Elo tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati wisata alam, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam. Beberapa desa di sepanjang sungai sering mengadakan ritual atau upacara adat, terutama pada waktu tertentu dalam setahun, sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan sungai yang menjadi sumber kehidupan mereka.

Selain itu, sungai ini juga menjadi ajang pendidikan alam bagi anak-anak muda di Magelang, terutama untuk mengenalkan mereka pada pentingnya menjaga kelestarian alam. Beberapa sekolah dan lembaga pendidikan di Magelang bahkan mengadakan kegiatan luar ruangan di sekitar Sungai Elo, untuk memberikan pelajaran langsung tentang pentingnya pelestarian lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, serta pengenalan ekosistem sungai.

10. Wawancara dengan Pemandu Rafting di Sungai Elo

Untuk memberikan gambaran lebih lengkap tentang pengalaman rafting di Sungai Elo, saya melakukan wawancara dengan seorang pemandu rafting yang sudah berpengalaman di Sungai Elo. Berikut ini adalah wawancara singkat yang mengungkapkan beberapa informasi menarik:

Q: Apa yang membuat rafting di Sungai Elo unik dibandingkan dengan tempat rafting lainnya di Jawa Tengah?
A: Sungai Elo memiliki arus yang cukup bervariasi, mulai dari kelas 2 yang cocok untuk pemula, hingga kelas 3 yang cukup menantang. Selain itu, pemandangan alam yang mengelilingi sungai ini membuat rafting di sini terasa sangat berbeda. Kami sering menyarankan peserta untuk mengambil waktu sejenak untuk menikmati alam sekitar, karena keindahannya begitu mempesona. Banyak juga peserta yang datang kembali karena pengalaman rafting yang menyenangkan dan berbeda.

Q: Apa yang harus diperhatikan oleh para pemula yang ingin mencoba rafting di Sungai Elo?
A: Untuk pemula, yang terpenting adalah mendengarkan petunjuk dan instruksi dari pemandu. Kami akan menjelaskan teknik dasar agar peserta merasa nyaman dan aman. Penting juga untuk selalu memakai perlengkapan keselamatan seperti pelampung dan helm, dan tentu saja menjaga kekompakan dalam tim. Rafting itu adalah kerja tim, jadi saling koordinasi sangat penting untuk memastikan keamanan bersama.

11. Mengapa Sungai Elo Menjadi Destinasi Rafting yang Populer di Magelang?

Sungai Elo telah berkembang menjadi salah satu destinasi rafting paling populer di Magelang dan Jawa Tengah, dan alasan utamanya adalah kombinasi sempurna antara tantangan alam dan keindahan pemandangan. Selain itu, lokasi Sungai Elo yang dekat dengan beberapa tempat wisata utama, seperti Candi Borobudur dan Gunung Merapi, membuatnya menjadi destinasi yang sangat mudah dijangkau bagi para wisatawan.

Fasilitas yang memadai juga menjadi faktor penting dalam menarik pengunjung. Dengan berbagai paket wisata yang ditawarkan, baik bagi keluarga, pasangan, hingga kelompok yang ingin merasakan pengalaman lebih seru, Sungai Elo mampu memenuhi semua kebutuhan pengunjung. Sumber daya alam yang melimpah dan suasana yang tenang menjadikan pengalaman rafting semakin istimewa.

12. Paket Wisata Rafting di Sungai Elo: Variasi dan Harga

Jika Anda berencana untuk mengunjungi Sungai Elo untuk rafting, ada beberapa pilihan paket wisata yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Berikut ini adalah beberapa pilihan paket wisata yang populer di Sungai Elo:

  • Paket Rafting Reguler:
    Paket ini adalah pilihan paling umum, mencakup transportasi dari dan ke tempat penginapan, perlengkapan rafting, makan siang, dan pemandu rafting. Biasanya, paket ini dapat menampung hingga 4 orang per perahu. Harga untuk paket ini berkisar antara Rp300.000 hingga Rp500.000 per orang, tergantung pada jumlah peserta dan fasilitas yang disediakan.

  • Paket Rafting Family (Keluarga):
    Paket ini khusus untuk keluarga yang ingin merasakan rafting dengan lebih nyaman. Biasanya, paket ini termasuk kegiatan rafting dengan instruktur pribadi, serta kesempatan untuk menikmati makan siang di tempat yang nyaman dengan pemandangan alam yang indah. Harga untuk paket ini bervariasi antara Rp600.000 hingga Rp800.000 per keluarga.

  • Paket Rafting Adventurer (Petualang):
    Untuk mereka yang mencari tantangan lebih besar, paket ini mencakup arung jeram dengan arus yang lebih deras, serta kegiatan lain seperti trekking atau berkunjung ke objek wisata di sekitar Sungai Elo. Paket ini biasanya lebih mahal, dengan harga sekitar Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000 per orang.

13. Rekomendasi Tempat Menginap di Sekitar Sungai Elo

Bagi Anda yang ingin menikmati lebih banyak waktu di sekitar Magelang, berikut beberapa rekomendasi tempat menginap yang dekat dengan lokasi rafting Sungai Elo:

  • Villa Borobudur:
    Menawarkan pemandangan langsung ke Candi Borobudur dan Gunung Merapi. Villa ini menyediakan fasilitas lengkap dengan layanan profesional, cocok untuk keluarga atau grup yang mencari kenyamanan.

  • Hotel Atria Magelang:
    Dengan fasilitas hotel berbintang, Atria menawarkan kenyamanan dan akses mudah ke berbagai objek wisata di Magelang. Hotel ini juga menawarkan paket wisata, termasuk rafting di Sungai Elo.

  • Homestay di Desa Setempat:
    Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman menginap dengan nuansa lokal, homestay di desa sekitar Sungai Elo adalah pilihan menarik. Di sini, Anda bisa menikmati kehidupan sehari-hari masyarakat setempat sembari belajar tentang budaya mereka.

14. Kesimpulan: Rafting di Sungai Elo, Pengalaman yang Tak Terlupakan

Rafting di Sungai Elo di Magelang adalah pengalaman luar biasa yang menawarkan petualangan seru, keindahan alam yang mempesona, dan kesempatan untuk menikmati kedamaian alam Jawa Tengah. Dari jeram-jeram yang menantang hingga pemandangan pegunungan Menoreh yang hijau, Sungai Elo adalah destinasi yang harus dikunjungi bagi siapa saja yang mencari pengalaman berarung jeram yang aman dan menyenangkan. Dilengkapi dengan fasilitas modern dan pemandu profesional, rafting di Sungai Elo tidak hanya seru, tetapi juga aman.

Jika Anda berencana untuk berlibur di Magelang, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman rafting di Sungai Elo. Baik Anda pemula atau sudah berpengalaman, Sungai Elo menawarkan sesuatu untuk setiap orang. Jadi, siapkan diri Anda, pilih paket rafting yang sesuai, dan nikmati sensasi petualangan yang tak terlupakan!

Minggu, 06 Oktober 2024

Menjelajahi Keajaiban Candi Borobudur, Destinasi Wisata Bersejarah di Magelang, Jawa Tengah

Menjelajahi Keajaiban Candi Borobudur, Destinasi Wisata Bersejarah di Magelang, Jawa Tengah

 



Candi Borobudur, salah satu keajaiban dunia yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, adalah situs bersejarah dan destinasi wisata yang memikat ribuan wisatawan setiap tahunnya. Dikenal sebagai candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur tidak hanya menjadi tempat ibadah yang suci bagi umat Buddha, tetapi juga merupakan simbol kebesaran peradaban kuno di Nusantara. Sebagai salah satu situs yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia, Borobudur menyimpan cerita dan kekayaan budaya yang luar biasa.

Dengan latar belakang gunung dan sawah yang hijau, Candi Borobudur memancarkan pesona yang magis, terutama saat matahari terbit dan terbenam. Tempat ini menawarkan pengalaman spiritual, sejarah, dan keindahan alam yang tidak terlupakan. Melalui artikel ini, mari kita telusuri sejarah, keunikan arsitektur, serta berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Candi Borobudur.

Sejarah Candi Borobudur




Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra, yang dikenal sebagai dinasti yang mendukung ajaran Buddha Mahayana di Jawa. Proses pembangunan candi ini diperkirakan memakan waktu sekitar 75 tahun, dan selesai sekitar tahun 825 Masehi. Hingga saat ini, Borobudur tetap menjadi salah satu situs arkeologi paling menakjubkan di dunia, baik dari segi ukuran maupun kompleksitas desainnya.

Nama "Borobudur" diyakini berasal dari kata "Bara" yang berarti "kompleks biara" atau "candi" dan "Budur" yang berarti "atas" atau "ketinggian". Candi ini memang terletak di atas bukit dan dikelilingi oleh perbukitan dan sawah hijau yang indah. Meskipun tujuan pembangunan candi ini masih menjadi misteri, Borobudur jelas menunjukkan keahlian tinggi dalam bidang arsitektur dan simbolisme yang mengandung makna spiritual mendalam.

Borobudur sempat ditinggalkan dan tertimbun abu vulkanik serta vegetasi liar setelah masa kejayaannya, dan baru ditemukan kembali pada awal abad ke-19 oleh pasukan Belanda. Restorasi besar-besaran dilakukan pada abad ke-20 dengan bantuan dari UNESCO, yang akhirnya mengembalikan candi ini ke kondisi semula dan melestarikannya sebagai situs sejarah yang penting.

Arsitektur dan Desain Borobudur



Salah satu hal yang membuat Candi Borobudur begitu istimewa adalah desain arsitekturnya yang luar biasa. Candi ini dibangun dengan susunan batu andesit tanpa menggunakan perekat seperti semen. Seluruh kompleks candi terdiri dari lebih dari 2 juta balok batu yang disusun dengan presisi tinggi. Desain Borobudur menggambarkan bentuk mandala yang melambangkan alam semesta dalam pandangan Buddha. Mandala ini juga menunjukkan perjalanan spiritual menuju pencerahan.

Candi Borobudur memiliki tiga tingkatan utama yang melambangkan tiga alam dalam ajaran Buddha, yaitu Kamadhatu (alam nafsu), Rupadhatu (alam berwujud), dan Arupadhatu (alam tak berwujud). Masing-masing tingkatan ini memiliki makna filosofis yang mendalam, dan dihiasi dengan relief serta patung-patung yang menggambarkan kehidupan Buddha dan ajarannya.

1. Kamadhatu (Alam Nafsu)

Tingkat paling bawah dari Candi Borobudur disebut Kamadhatu, yang menggambarkan dunia manusia yang penuh dengan nafsu, keinginan, dan penderitaan. Di bagian ini, terdapat relief yang menggambarkan kehidupan manusia yang masih terikat oleh keinginan duniawi. Relief ini juga menampilkan kisah karma dan reinkarnasi, di mana setiap perbuatan manusia akan menentukan kehidupannya di masa depan.

2. Rupadhatu (Alam Berwujud)

Di atas Kamadhatu, terdapat Rupadhatu, yang melambangkan transisi dari dunia nafsu menuju dunia spiritual yang lebih tinggi. Pada tingkatan ini, candi memiliki lorong-lorong yang dihiasi oleh 1.300 relief yang menggambarkan kehidupan Buddha serta cerita-cerita dari kitab suci Buddha, seperti Lalitavistara dan Jataka. Patung-patung Buddha juga tersebar di sepanjang tingkatan ini. Pada level ini, manusia mulai melepaskan diri dari nafsu duniawi dan memasuki dunia berwujud yang lebih spiritual.

3. Arupadhatu (Alam Tak Berwujud)

Tingkat tertinggi dari Candi Borobudur adalah Arupadhatu, yang melambangkan alam yang tak berwujud, tempat manusia mencapai pencerahan penuh dan terbebas dari siklus kelahiran kembali. Di tingkatan ini, struktur candi berbentuk stupa-stupa kecil yang mengelilingi stupa utama di puncak candi. Stupa utama ini adalah simbol dari kesempurnaan dan nirwana. Pada tingkatan ini, tidak ada relief atau patung, yang menunjukkan kekosongan dan ketenangan sempurna dalam ajaran Buddha.

Patung Buddha dan Relief di Borobudur

Salah satu daya tarik utama Borobudur adalah banyaknya patung Buddha yang tersebar di seluruh candi. Terdapat sekitar 504 patung Buddha di berbagai posisi yang masing-masing melambangkan berbagai aspek ajaran Buddha. Patung-patung ini ditempatkan di relung-relung sepanjang teras candi, serta di dalam stupa-stupa kecil di bagian puncak candi. Posisi tangan patung-patung Buddha ini dikenal sebagai mudra, yang merupakan simbol gerakan spiritual dan memiliki makna yang berbeda-beda, seperti meditasi, pemberian berkah, dan keberanian.

Relief-relief yang menghiasi dinding Borobudur juga merupakan karya seni luar biasa yang menceritakan berbagai kisah dalam ajaran Buddha. Relief ini menggambarkan perjalanan hidup Siddhartha Gautama (Buddha), dari kelahirannya sebagai pangeran, pencariannya akan pencerahan, hingga akhirnya mencapai kebuddhaan. Relief-relief ini juga memuat banyak pesan moral dan filosofis yang mengajarkan kebaikan, kasih sayang, dan kebijaksanaan.

Aktivitas Wisata di Candi Borobudur

Borobudur bukan hanya sekadar tempat untuk melihat keindahan arsitektur kuno, tetapi juga menawarkan berbagai aktivitas wisata yang membuat kunjungan Anda semakin berkesan. Berikut beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan saat berwisata ke Candi Borobudur:

1. Menyaksikan Matahari Terbit di Borobudur

Salah satu pengalaman yang paling dicari oleh para wisatawan adalah menyaksikan matahari terbit dari puncak Candi Borobudur. Fenomena ini disebut Borobudur Sunrise, di mana Anda bisa melihat matahari perlahan muncul di balik gunung dengan latar belakang candi yang megah. Momen ini sangat mempesona, terutama ketika kabut pagi menyelimuti kawasan sekitarnya. Untuk bisa menikmati Borobudur Sunrise, Anda perlu datang lebih awal sebelum candi dibuka untuk umum, dan biasanya ada tiket khusus untuk ini.

2. Wisata Edukasi dan Sejarah

Candi Borobudur adalah tempat yang kaya akan sejarah dan budaya, sehingga sangat cocok dijadikan destinasi wisata edukasi. Bagi Anda yang tertarik mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan makna filosofis candi, Anda bisa mengikuti tur dengan pemandu yang tersedia di lokasi. Pemandu akan menjelaskan secara rinci tentang setiap relief, patung, dan simbolisme yang ada di Borobudur. Informasi ini sangat bermanfaat untuk memahami lebih dalam tentang latar belakang dan pentingnya candi ini dalam budaya Indonesia.

3. Mengunjungi Museum Karmawibhangga

Setelah mengunjungi candi, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Museum Karmawibhangga, yang terletak tidak jauh dari kompleks candi. Museum ini memamerkan berbagai artefak sejarah yang ditemukan di sekitar candi, termasuk replika relief, potongan-potongan stupa yang ditemukan selama restorasi, dan berbagai benda arkeologi lainnya. Di sini, Anda juga bisa melihat model miniatur Candi Borobudur yang menggambarkan detail-detail arsitektur candi secara menyeluruh.

4. Wisata Kuliner dan Belanja Oleh-Oleh

Di sekitar area Candi Borobudur, Anda akan menemukan banyak kios dan restoran yang menawarkan berbagai makanan tradisional Jawa. Jangan lewatkan untuk mencicipi makanan khas seperti Gudeg dan Nasi Pecel, yang merupakan kuliner lokal yang lezat. Selain itu, di area pasar seni dekat candi, Anda bisa membeli berbagai oleh-oleh khas, seperti kerajinan tangan, kain batik, patung Buddha mini, dan suvenir lainnya.

5. Bersepeda dan Jelajah Desa Sekitar

Jika Anda ingin menikmati suasana pedesaan di sekitar Borobudur, Anda bisa menyewa sepeda dan berkeliling desa-desa sekitarnya. Beberapa desa di sekitar candi menawarkan pemandangan alam yang indah dengan sawah hijau yang terbentang luas dan latar belakang perbukitan. Desa-desa ini juga sering mengadakan kegiatan budaya seperti membuat kerajinan tangan, membatik, atau belajar memasak makanan tradisional.