Jumat, 10 Januari 2025

Menyusuri Jejak Majapahit di Trowulan: Wisata Sejarah Pusat Peradaban Kuno

Posted by PUJI H. on Jumat, 10 Januari 2025



Trowulan, Mojokerto, adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik untuk menyelami kejayaan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, yaitu Majapahit. Dikenal sebagai pusat peradaban Majapahit, Trowulan menyimpan banyak situs bersejarah yang menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan ini. Dari candi hingga museum, setiap sudut Trowulan menceritakan kisah yang menarik tentang budaya, arsitektur, dan kehidupan sosial masyarakat pada masa itu.

Berikut adalah panduan lengkap untuk mengeksplorasi Trowulan, Mojokerto, serta situs-situs menarik yang ada di dalamnya.

1. Candi Brahu: Saksi Bisu Ritual Keagamaan

Candi Brahu adalah salah satu situs ikonik peninggalan Majapahit. Terletak di kawasan Bejijong, candi ini diyakini sebagai tempat ritual keagamaan di masa lalu. Dengan arsitektur yang megah, Candi Brahu memancarkan aura spiritual yang kuat. Bangunan ini didominasi oleh batu bata merah yang menjadi ciri khas arsitektur Majapahit.

Keindahan Candi Brahu tidak hanya terletak pada struktur fisiknya, tetapi juga pada suasana sekitar yang tenang dan hijau. Area ini sering digunakan oleh pengunjung untuk bermeditasi atau sekadar menikmati keheningan.

  • Lokasi: Bejijong, Trowulan, Mojokerto

  • Tips: Datang pagi atau sore hari untuk menikmati suasana yang lebih sejuk dan nyaman. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen indah di sini.

2. Museum Trowulan: Arsip Sejarah Majapahit

Museum Trowulan adalah destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin mendalami sejarah Majapahit. Museum ini menyimpan ribuan artefak bersejarah, mulai dari keramik, senjata, hingga replika rumah khas Majapahit. Salah satu koleksi yang paling menarik adalah relief dan prasasti yang menceritakan kehidupan masyarakat pada masa itu.

Museum ini juga dilengkapi dengan informasi yang mendalam tentang struktur pemerintahan, perdagangan, serta seni dan budaya Majapahit. Dengan berkunjung ke museum ini, pengunjung dapat memahami betapa maju dan kompleksnya peradaban Majapahit.

  • Lokasi: Jl. Pendopo Agung, Trowulan

  • Tips: Luangkan waktu sekitar 1-2 jam untuk mengeksplorasi seluruh koleksi museum. Jangan ragu untuk bertanya kepada pemandu tentang artefak yang Anda temui.

3. Kolam Segaran: Warisan Teknologi Air Majapahit



Kolam Segaran adalah kolam buatan terbesar dari era Majapahit yang hingga kini masih terjaga dengan baik. Kolam ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti irigasi, rekreasi, hingga menjamu tamu kerajaan. Legenda setempat menyebutkan bahwa kolam ini juga digunakan untuk mencuci peralatan makan kerajaan, yang kemudian dibuang ke kolam untuk menunjukkan kekayaan Majapahit.

Dengan panjang sekitar 375 meter dan lebar 175 meter, Kolam Segaran memberikan gambaran tentang kemampuan teknik dan arsitektur masyarakat Majapahit. Pengunjung dapat menikmati suasana tenang di sekitar kolam sambil membayangkan kehidupan kerajaan di masa lalu.

  • Lokasi: Segaran, Trowulan

  • Tips: Kunjungi saat pagi atau sore untuk menghindari cuaca panas. Anda juga dapat membawa tikar untuk bersantai di tepi kolam.

4. Gapura Wringin Lawang: Pintu Gerbang Megah



Gapura Wringin Lawang adalah salah satu peninggalan arsitektur Majapahit yang paling mengesankan. Struktur ini merupakan pintu gerbang yang terbuat dari batu bata merah dan berdiri kokoh meskipun telah berabad-abad berlalu. Nama "Wringin Lawang" berarti "Pintu Beringin," mengacu pada bentuk gapura yang menyerupai pohon beringin.

Gapura ini diyakini sebagai gerbang masuk ke kompleks pemerintahan Majapahit. Dengan tinggi mencapai 15 meter, gapura ini menjadi simbol kekuatan dan kemegahan kerajaan.

  • Lokasi: Jatipasar, Trowulan

  • Tips: Pastikan membawa kamera, karena Gapura Wringin Lawang adalah salah satu tempat terbaik untuk berfoto di Trowulan.

5. Makam Troloyo: Jejak Islam di Kerajaan Majapahit

Makam Troloyo adalah bukti keberadaan Islam di era Majapahit. Kompleks pemakaman ini menunjukkan toleransi dan harmoni antara kepercayaan Hindu-Buddha dan Islam pada masa itu. Salah satu makam yang terkenal di sini adalah makam Syekh Jumadil Kubro, seorang tokoh penting dalam penyebaran Islam di Nusantara.

Makam Troloyo sering dikunjungi oleh peziarah yang ingin mengenang jasa para tokoh penyebar Islam sekaligus merenungkan nilai-nilai toleransi yang diwariskan.

  • Lokasi: Sentonorejo, Trowulan

  • Tips: Hormati aturan dan tradisi lokal saat berkunjung ke area pemakaman.

6. Kampung Majapahit: Desa Replika Masa Lalu



Kampung Majapahit adalah destinasi yang merekonstruksi suasana kehidupan masyarakat Majapahit. Rumah-rumah tradisional dengan atap jerami dan dinding bata merah menciptakan suasana otentik. Pengunjung dapat mencoba berbagai aktivitas seperti membuat kerajinan, mencicipi kuliner tradisional, dan menyaksikan pertunjukan seni lokal.

Kampung ini juga dilengkapi dengan toko suvenir yang menjual berbagai produk khas, mulai dari batik hingga miniatur artefak Majapahit.

  • Lokasi: Bejijong, Trowulan

  • Tips: Jangan lewatkan kesempatan untuk berfoto dengan latar rumah tradisional yang unik.

Transportasi dan Akses

  • Dari Surabaya: Trowulan dapat dijangkau dalam waktu sekitar 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi atau bus. Rute menuju Trowulan cukup mudah dengan akses jalan yang baik.

  • Transportasi Lokal: Di Trowulan, Anda dapat menggunakan ojek atau menyewa sepeda untuk menjelajahi situs-situs bersejarah yang berdekatan.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Musim kemarau (Mei hingga Oktober) adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Trowulan. Cuaca yang cerah membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan menyenangkan.

Tips Penting

  1. Bawa air minum dan topi untuk melindungi diri dari panas.

  2. Gunakan sepatu yang nyaman, karena Anda akan banyak berjalan.

  3. Pelajari sejarah Majapahit sebelum datang agar lebih menikmati kunjungan.

  4. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen di setiap lokasi.

Kesimpulan

Trowulan adalah destinasi wisata yang memadukan edukasi dan rekreasi. Setiap situs di Trowulan menceritakan kisah kejayaan Majapahit yang menginspirasi. Dari Candi Brahu hingga Kampung Majapahit, setiap sudutnya menawarkan pengalaman yang mendalam tentang sejarah Nusantara.

Dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, Trowulan tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga cermin bagi generasi masa kini untuk belajar dari kejayaan masa lalu. Jadikan Trowulan sebagai destinasi wajib dalam daftar perjalanan Anda dan rasakan sendiri keajaiban sejarah Majapahit.

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar